Jalan-jalan ke Cirebon tidak lengkap rasanya kalau belum mengunjungi objek wisata Pemandian Air Dingin Cibulan. Pemandian ini menjadi salah satu objek wisata tertua di daerah Kuningan. Mandi bersama Ikan Dewa saat berada di sini menjadi hal yang menarik dan unik untuk wisatawan.
Objek wisata Cibulan terletak di Desa 
Manis Kidul, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan, Cirebon, Jawa 
Barat. Objek wisata ini diresmikan pada 27 Agustus 1939 oleh Bupati 
Kuningan saat itu, yaitu R. A. A. Mohamand Achmad. sehingga layak bila 
lokasi wisata ini menjadi salah satu yang tertua di daerahnya. 
Perkembangannya, pada tahun 1960, Cibulan secara permanen dibangun 
menjadi kolam renang yang dibuka untuk umum.
Objek wisata Cibulan terletak sekitar 7 
km dari Kuningan atau kurang lebih 28 km ke arah Selatan Cirebon. Pada 
saat berkunjung ke sini, kebetulan kami bersama dengan teman yang kenal
 dengan petugas penjaga pintu masuk. Alhasil, rombongan kami dapat masuk
 kedalam objek wisata ini tanpa perlu membayar tiket masuk. Tapi, kalau 
tak memiliki kenalan alias nggak bisa gratis, pengunjung harus membayar 
tiket seharga Rp2.000,00 untuk orang dewasa dan Rp1.000,00 untuk 
anak-anak. Harga yang terjangkau kan untuk kantong?
Kolam pemandian ini berdiri di atas 
lahan seluas 5 ha memiliki dua buah kolam besar berbentuk persegi 
panjang. Kolam pertama berukuran 35 x 15 meter persegi dengan kedalaman 
sekitar 2 m, sedangkan kolam kedua berukuran 45 x 15 meter persegi yang 
dibagi menjadi dua bagian, masing-masing dengan kedalaman 60 cm dan 120 
cm.
Dan, yang membuat unik adalah kedua kolam tersebut dihuni oleh puluhan Ikan Kancra Bodas (Labeobarbus Dournesis),
 atau yang lebih sering disebut sebagai Ikan Dewa oleh masyarakat 
setempat. Yang istimewa dari kolam pemandian ini adalah pengunjung dapat
 berenang bersama ikan-ikan tersebut karena ikan-ikan ini tergolong 
jinak. Selain itu, jika Anda tidak berenang dan hanya ingin memegang 
ikan ini saja, dapat menggunakan jasa pawang ikan di sana.
Kedua kolam di Pemandian Cibulan ini 
selalu rutin dikuras dan dibersihkan setiap 1 sampai 2 minggu sekali, 
bergantung pada tingkat kebersihan airnya. Nah, yang unik adalah pada 
saat air kolam dikuras, ikan-ikan yang tadinya berada di dalam kolam 
akan hilang entah kemana dan ketika kolam kembali diisi airnya, 
ikan-ikan tadi akan muncul kembali dengan jumlah yang sama seperti 
sebelum kolam dikuras airnya.
Konon ketika air kolam dikuras, 
ikan-ikan berpindah ke Kolam Cigugur, Kecamatan Cigugur yang juga 
merupakan objek wisata serupa di Cirebon. Mitos yang berkembang di 
masyarakat adalah bahwa ikan-ikan Dewa yang ada di dalam kolam Pemandian
 Air Dingin Cibulan ini adalah prajurit-prajurit yang membangkang pada 
masa pemerintahan Prabu Siliwangi sehingga mereka dikutuk oleh Prabu 
Siliwangi menjadi ikan. Konon ikan-ikan dewa ini dari dulu sampai 
sekarang tidak pernah bertambah ataupun berkurang jumlahnya. Terlepas 
dari benar atau tidaknya legenda itu, sampai dengan saat ini tidak ada 
yang berani mengambil ikan ini karena dipercaya bahwa barang siapa yang 
berani mengganggu ikan-ikan tersebut niscaya akan mendapat kemalangan.
Selain kolam dengan ikan dewanya, objek 
wisata Cibulan juga terkenal 7 sumber mata air keramat yang bernama 
Tujuh Sumur. Ketujuh sumber mata air ini terletak di sudut Barat 
permandian. Ketujuh mata air tersebut berbentuk kolam-kolam kecil yang 
masing-masing memiliki nama, yaitu Sumur Kejayaan, Sumur Kemulyaan, 
Sumur Pengabulan, Sumur Cirancana, Sumur Cisadane, Sumur Kemudahan, dan 
Sumur Keselamatan. Konon, terdapat kepiting emas di dalam salah satu 
kolam tersebut. Bila sedang mujur, pengunjung yang bisa melihat kepiting
 itu permohonannya akan terkabulkan.
Letak ketujuh mata air tersebut 
mengelilingi sebuah petilasan yang konon merupakan petilasan tempat 
Prabu Siliwangi beristirahat sekembalinya dari Perang Bubat. Petilasan 
itu berupa susunan batu seperti menhir dan dua patung harimau loreng, 
lambang kebesaran Raja Agung Padjadjaran. Tujuh Sumur dan Petilasan 
Prabu Siliwangi ini akan ramai dikunjungi orang untuk berziarah pada 
malam Jumat Kliwon atau selama bulan Maulud dalam penanggalan Hijriah. 
Masyarakat percaya bahwa air dari Tujuh Sumur membawa berkah dan dapat 
mengabulkan permohonan mereka.
Bila Anda tertarik dan penasaran dengan 
legenda ikan Dewa ini ada baiknya Pemandian Air Dingin cibulan menjadi 
alternatif pilihan untuk liburan. Selain murah, tempat ini juga sangat 
sejuk dan masih banyak pepohonan rindang yang menjadikan suasana di sini
 semakin alami.
Sumber: Detik Travel
Save the earth for our inheritors: do not print unless necessary.





 Posted in:
 Posted in:   
 
 
 
 
