Tuesday, June 4, 2013

TIPS 'n TRICKS : Menulis Laporan Hasil Audit (High Impact Audit Report Writing)

Secara gasir besar, dalam tahapan proses audit dikenal 3 tahap, yaitu Perencanaan (Planning), Pelaksanaan (Execution), dan Pelaporan (Reporting). Ketiganya memiliki peran yang sangat vital dan saling melengkapi untuk menciptakan peran audit yang dapat memberikan value added bagi perusahaan. Kelamahan dari salah satu dari ketiga tahap ini menyebabkan fungsi audit yang tidak akan pernah optimal.


Mengingat hal tersebut betapa pentingnya peran reporting dalam memfinalisasi hasil pemeriksaan yang telah dilakukan, yang tentunya telah memakan sejumlah sumber daya dan biaya yang tidak sedikit. Reporting sebagai tahap finalisasi dari rangkaian proses audit memiliki andil besar dalam menentukan apakah hasil audit mampu memberi dampak yang besar baik kepada auditee, maupun kepada jajaran manajemen.

Sebuah tantangan besar didalam menyusun audit report adalah terjadinya kondisi “one product for many customer”. Hal ini berarti bahwa tim audit hanya diperkenankan menyusun satu laporan yang harus dapat memuaskan kebutuhan dari berbagai macam pengguna/pembaca dengan berbagai macam kepentingan dan latar belakang pemahaman. Para customer dalam hal ini meliputi Direktur, Komisaris, Pemimpin Unit Bisnis, Para Manajer, Para Staff, hingga kepada customer yang berasal dari luar entitas perusahaan yakni regulator.

Seiring dengan kemajuan bisnis, materi audit report juga dituntut untuk berubah. Dalam menyusun laporan tim audit tidak cukup lagi berperan sebagai auditor, melainkan harus sebagai konsultan sehingga menjadikan laporan audit menjadi laporan yang memiliki dampak besar bagi perusahaan untuk perubahan yang lebih baik.

Visitors are coming from

free counters

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | free samples without surveys